SEDEKAH TULISAN
Oleh: Fahrur Mu'is
Penulis Sedekah Tanpa Uang
Empat tahun terakhir ini, saya seringkali menjadi ustadz dadakan alias pengisi pengganti. Karena ustadznya berhalangan, maka panitia minta tolong agar saya bersedia menggantinya. Dengan bersenjatakan kata "minta tolong" umumnya panitia menaklukkan hati saya.
Sebenarnya, saya tidak suka cara seperti itu. Mengapa? Karena menyampaikan sebuah materi pengajian bukan seperti jualan jamu. Ia perlu
Itulah mengapa saya
Kedua, saya ingin seluruh tulisan saya menjadi amal jariyah. Atau, minimal sebagai sedekah, baik bagi saya pribadi maupun
“Pahala amalan dan kebaikan yang akan menghampiri seorang mukmin sepeninggalnya ialah ilmu yang ia amalkan dan sebarkan, anak saleh yang ia tinggalkan, mushaf yang ia tinggalkan, masjid yang ia bangun, rumah untuk orang yang dalam perjalanan yang ia bangun, sungai yang ia alirkan, atau sedekah yang ia keluarkan dari hartanya di kala sehat dan hidupnya, maka ia akan bakal menghampirinya sepeninggalnya.” (HR Ibnu Majah dan dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahîhul Jâmi‘).
"Kata-kata yang baik adalah sedekah, setiap langkah menuju shalat adalah sedekah, dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah" demikian Rasulullah mengajari kita dalam hadits riwayat Al-Bukhari.
Maka, bersedakhalah, meskipun dengan satu kata!
No comments:
Post a Comment