Total Pageviews

Search This Blog

Friday, June 13, 2008

BERTEMU DALAM BUKU

BERTEMU DALAM BUKU

Oleh: Fahrur Mu'is

Penulis Sedekah Tanpa Uang

"Saya pembaca buku Sedekah Tanpa Uang asal Aceh. Berkat membaca buku itu, saya jadi bersemangat melakukan kebaikan." 085261673XXX

Setelah buku saya dicetak ribuan eksemplar, kadang-kadang muncul pertanyaan: siapa pembacanya? Pertanyaan ini sangat logis karena memang banyak penulis yang jarang bertatap muka dengan pembaca bukunya. Asumsi dasar mengatakan bahwa pembaca itu ada. Jumlahnya besar. Siapa pun tahu berapa jumlah penduduk Indonesia.

Dalam hitungan bulan, pertanyaan itu mulai ada jawabnya. Beberapa pembaca mulai kirim Sandek 'pesan sandek'. Ada yang berterima kasih. Ada yang bertanya. Ada menyemangati. Ada yang curhat. Ada yang memberi masukan. Dan ada yang sedikit tertarik pada profil penulisnya.

Semuanya bercampur aduk jadi satu. Dalam ruang dan waktu yang berbeda. Jujur, terkadang hal itu menambah motivasi dan mengaduk-aduk emosi. Ala kulli hal, saya senang mendapat masukan dari sana-sini.

Secara pribadi, saya merasa harus bertanggung jawab pada publik. Atas apa? Atas apa yang saya tulis dan atas apa yang saya sampaikan. Dan yang terpenting, bagaimana kualitas tulisan ke depan lebih bagus. Karena hakikatnya semua 'Sandek' tersebut adalah sebuah peringatan: tingkatkan kualitas.

Di sinilah pikiran saya dan pembaca bertemu. Dalam tempat yang bernama buku. Dalam ruang yang bernama pemikiran. Meskipun, jasad tak pernah bertemu dan rupa tak pernah terbayang. Namun, itu tidak menghalangi bibir untuk tersenyum dan kepala untuk geleng-geleng.

Ya, ini terjadi jika ada yang membaca dan juga ada yang menulis. Lebih penting dari itu, bahasa, wawasan, perasaan, dan hati keduanya harus nyambung. Atau, minimal dibuat bagaimana bisa tersambung. Tentunya, agar manfaat yang didapat semakin besar.

No comments: