Judul Buku :
Agar Shalat Tak Sia-Sia
Penulis :
Muhammad bin Qusri Al-Jifari
Penerbit :
PQS Publishing, Solo
Cetakan :
I, Nopember
2012
Halaman :
168 hal.
Harga :
Rp. 26.000,-
Marketing : 0823 2404 1000
Amal hamba yang
pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Jika shalat seseorang baik, dia telah
beruntung. Jika shalatnya buruk, berarti dia rugi. Tapi sayang, bila
diperhatikan, banyak orang shalat yang hanya asal-asalan. Shalat baginya adalah
beban. Tujuan pelaksanaannya tak lebih dari menggugurkan kewajiban. Gerakannya tanpa
penghayatan dan bacaannya hanya sekadar hafalan. Shalatnya kurang bermakna dan kurang memberi pengaruh
dalam kehidupan.
Buku yang ditulis
oleh Muhammad bin Qusri Al-Jifari ini menyuguhkan banyak cara agar shalat kita tidak sia-sia. Sebab,
jauh-jauh hari Rasulullah telah mengingatkan, “Sungguh seseorang telah
shalat selama 60 tahun, tetapi satu pun shalatnya tidak ada yang diterima.
Boleh jadi ia menyempurnakan rukuk, tetapi tidak menyempurnakan sujud. Atau, ia
menyempurnakan sujud, tetapi tidak menyempurnakan rukuk.” (HR. Abul Qashim
dalam As-Silsilah Ash-Shahihah).
Dalam buku ini,
selain sebab-sebab internal, penulis juga menjelaskan sebab-sebab eksternal
yang membuat shalat sia-sia. Totalnya ada 28 sebab. Buku yang dibagi menjadi empat bab ini dimulai dengan penyegaran
kembali tentang kedudukan shalat dalam Islam dan diakhiri dengan berbagai cara
agar shalat tak sia-sia.
Buku ini menarik
dan membuat penasaran banyak orang. Benarkah ada hal-hal yang menyebabkan
shalat tidak diterima? Atau, buku
ini bahkan ‘menjewer’ telinga siapa saja yang buruk
shalatnya. Tak heran, tak sedikit
pembaca yang langsung memberi komentar begitu selesai membacanya. Di halaman
12, misalnya, seorang pembaca menuturkan, “Saya baru saja membaca buku Agar
Shalat Tak Sia-Sia. Setelah membaca, saya merasa shalat yang sudah saya
kerjakan selama 50 tahun belum ada apa-apanya. Buku yang sangat bagus dan
menyadarkan diri untuk introspeksi.”
No comments:
Post a Comment