Total Pageviews

Search This Blog

Saturday, March 17, 2012

Bagaimana Penerbit Memilih Naskah?

Penerbit buku tidak akan sembarangan memilih naskah. Sebab, salah memilih naskah secara finansial tidak akan menguntungkan penerbit. Oleh karena itu, mereka selektif dalam memilih dan memilahnya. Namun demikian, ada empat kategori yang biasa digunakan oleh penerbit.
1. Naskah berkualitas tinggi dan berpotensi laku keras.
Ini rezeki bagi penerbit. Penulis yang karyanya memenuhi kriteria seperti ini, tidak susah mencari penerbit.
2. Naskah kurang berkualitas namun berpotensi laku keras.
Naskah seperti ini juga dimaui oleh penerbit. Karena, dalam sebuah bisnis hukum pasar tetap sangat diperhatikan.
3. Naskah berkualitas tinggi namun kurang laku.
Jika penerbit memiliki visi jangka panjang dan modal cukup, naskah seperti ini juga akan diterbitkan.
4. Naskah berkualitas rendah dan tidak laku.
Naskah jenis ini paling banyak ditolak karena penerbit tidak mau mengambil risiko.
Sebelum dikategorikan dalam salah satu kriteria tersebut, naskah biasanya akan dinilai dari dua sisi.
A. Bagian editorial
Mereka akan menilai naskah dari sisi tema naskah, kedalaman isi, kelebihan dari buku yang sudah ada, cara  penyajian, hal baru yang disampaikan, solusi yang ditawarkan, dan sebagainya.
B. Bagian pemasaran
Mereka akan menilai dari sisi pangsa pasar: siapa pembacanya, di mana naskah dapat dijual, berapa harga jualnya, seberapa besar serapan pasarnya, dan sebagainya.

Selain dinilai dari kedua sisi tersebut, naskah juga dinilai dari kecocokannya dengan visi misi penerbit dan reputasi penulis. Nah, di sinilah seorang penulis hendaknya menawarkan naskahnya ke penerbit yang tepat.









 

No comments: