Oleh: Fahrur Mu'is
Alhamdulillah, setelah berjuang selama kurang lebih enam bulan untuk merampungkan buku Agar Shalat Tak Sia-Sia, akhirnya selesai juga. Tercatat pada bulan Agustus 2007, buku tersebut baru selesai dicetak sebanyak 3000 eksemplar. Dan lima bulan berikutnya, tepatnya Februari 2008, ada kabar gembira bahwa buku saya masuk buku laris. Saat menulis tulisan ini, 21 Juli 2008, buku tersebut sudah dicetak sebanyak lima kali.
Info itu saya dapatkan dari Kompas pada tanggal 25 Februari 2008. Buku Laris Pustakaloka-Februari 2008, demikian judul berita tersebut yang datanya diperoleh dari 28 Toko Buku Gramedia di Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Timor, dan Sumatera. Data tersebut merupakan hasil penjualan selama bulan Januari 2008.
Inilah info detailnya:
K O M I K
- Naruto 36 & 37 | Mushasi Kishimoto | Elex Media Komputindo
- Detektif Conan 49 | Aoyama Gosho | Elex Media Komputindo
- One Piece 46 | Eichiro Oda | Elex Media Komputindo
- Death Note 03 | Tsugumi Ohiba & Takeshi Obata | m&c!
- Bleach 03 | Tite Kubo | m&c!
F I K S I
- Harry Potter 07 : Harry Potter dan Relikui Kematian | JK Rowling | Gramedia Pustaka Utama
- Laskar Pelangi | Andrea Hirata | Bentang
- Sang Pemimpi | Andrea Hirata |Bentang
- Ketika Cinta Bertasbih | Habiburahman El Shirazi | Republika
- Edensor | Andrea Hirata | Bentang
N O N F I K S I
- Doktor Cilik Hafal dan Paham Al Qur’an | Dinayah Sulaiman | Mizan
- Siapa Sebenarnya Soeharto | Eros Djarotr | Media Kita
- Soeharto : The Life and Legacy | Retnowati | Marshal Cavendish
- 168 Jam Dalam Sandera | Mutia Hafid | Hikmah
- Benny, Tragedi Seorang Loyalis | Julius Pour | Kompas
P A N D U A N
- Secret | Rhonda Byrne | Gramedia Pustaka Utama
- Quantum Ikhlas | Erbe Sentanu | Elex Media Komputindo
- La Tahzan Jangan Bersedih | Aid Al Qarni | Sahara & Qisthi Press
- Agar Shalat Tak Sia-Sia | Muhammad bin Qusri/Fahrur Mu'is | Pustaka Iltizam
- Langkah Mudah Meraup Dollar Lewat Internet | Taufik | Media Kita
Bagaimana caranya?
Kalau ditanya caranya, saya kira biasa saja. Yaitu: tulis saja! Tapi proses kreatifnya itu yang saya akui luar biasa. Untuk membuat judul yang tepat saja, saya harus berdebat panjang dengan para ahli perbukuan dan konsumen. Belum lagi soal isi yang memang tergolong baru dan memiliki diferensiasi yang tinggi. Ditambah lagi, pencarian dan pemilihan dalil sahih yang memerlukan ijtihad dan kerutan dahi. Tidak hanya itu, omongan-omongan yang tidak enak didengar dari kanan-kiri pun sering kali menusuk hati.
Alhamdulillah, selesainya naskah tersebut membuktikan bahwa saya mampu menikmati proses dalam menulis buku. Sederhana saja. Ketika terbetik sebuah ide, jangan lupa Anda tulis. Lalu, kembangkan apa yang mau Anda tulis ke dalam beberapa bab. Bab pertama dan kedua biasanya berisi semacam pendahuluan untuk masuk ke inti persoalan. Pada bab berikutnya, Anda dituntut untuk mengexplorasi persoalan berikut solusinya.
Namun, yang tak kalah penting juga ialah bagaimana Anda menyampaikan materi buku ke pembaca. Karena, hakikat menulis ialah komunikasi antara penulis dan pembaca. Dan inilah letak kesuksesan jangka panjang bagi penulis dan sekaligus penerbitnya.
No comments:
Post a Comment