Total Pageviews

Search This Blog

Friday, October 30, 2009

Apa Sih Tugas Pemimpin Redaksi di Sebuah Penerbit Buku?

Bekerja di sebuah penerbit buku, ternyata tak cukup dengan ilmu yang pas-pasan. Ilmu, khususnya penulisan, penerbitan, pemasaran, harus selalu diupdate dan ditajamkan. Contohnya adalah pemimpin redaksi atau pemred. Dia mengemban tugas-tugas mulia demi terbitnya sebuah naskah buku. Di sini kita tidak bicara soal enak tidaknya, karena kalau pekerjaan itu dinikmati, maka akan nikmatlah jadinya. Di sini saya akan sharing sedikit soal tugas dan kewajiban seorang pemred atau manajer editor. Di antara tanggung jawab yang diembannya ialah:

1.Menjalin komunikasi yang baik dan menciptakan tim work yang solid

Sebelum, ketika, dan sesudah melakukan suatu pekerjaan, pemred hendaknya selalu menekankan terciptanya komunikasi yang baik dan tim yang solid kepada anggotanya. Hal ini karena penerbitan sebuah buku merupakan kerja tim dan bukan kerja individual.

2.Membagi pekerjaan kepada editor dan akurator

Deskripsi: Naskah yang sudah disepakati TIM KREATIF, segera diorder kepada akurator atau editor. Pemred memberikan waktu kepada akurator/editor untuk membaca cepat naskah bersangkutan sebelum digarap.

3. Membuat jadwal penggarapan naskah

Penjadwalan kepada editor/akurator dilakukan dengan menimbang tiga hal, yaitu jumlah karakter, tingkat kesulitan, dan jam aktif bekerja. Jadwal meliputi seluruh proses hingga naskah siap dicetak, yaitu: jadwal akurasi, jadwal editing, jadwal proof reading+input, jadwal setting, jadwal koreksi PDF oleh pemred dan bagian printing, jadwal input koreksi, dan jadwal siap film.

4.Mengontrol pekerjaan editor

Deskripsi: Setelah editor/akurator mendapatkan job dan jadwalnya, pemred mengontrol proses yang sedang berjalan yang meliputi: potensi naskah, kendala dalam penggarapan, dan usulan penggarapan naskah. Editor juga memiliki tugas untuk memberi catatan pada naskah yang perlu dikasih catatan, Pengantar Penerbit, dan Back Kover naskah yang dieditnya.

5.Mengadakan rapat penjudulan

Setelah naskah selesai diedit oleh editor, pemred meminta editor bersangkutan untuk membuat sinopsis dan daftar isi untuk dipresentasikan dalam rapat penjudulan yang akan diikuti oleh tim kreatif. Pemred menentukan waktu dan tempat rapat penjudulan dengan mempertimbangkan: kesiapan editor untuk presentasi dan kehadiran tim kreatif. Dalam rapat penjudulan juga dibahas soal ide-ide pengemasan buku, baik isi maupun sampul.

6.Mengorder cover dan ISBN

Setelah naskah dijuduli, pemred atau pejabat yang ditunjuk mengorder pembuatan ISBN kepada sekretaris redaksi yang akan dikirimkan ke perpustakaan nasional. Pemred atau pejabat yang ditunjuk juga mengorder pembuatan kover ke bagian desain cover dengan menyertakan: judul buku, ukuran buku, sinopsis + daftar isi, dan beberapa rekomendasi dari tim kreatif.

7.Mengadakan presentasi kover

Pemred atau pejabat yang ditunjuk, mengundang tim kreatif untuk menilai kover yang sudah dibuat oleh bagian desain kover. Dalam presentasi tersebut, satu judul buku dibuatkan tiga alternative kover yang berbeda.

8.Mengoreksi naskah PDF

Setelah naskah selesai diseting dalam bentuk PDF, pemred mengoreksi naskah tersebut sebelum diseting. Adapun hal-hal yang diperhatikan ialah:

a.Kelengkapan naskah yang meliputi: Pengantar penerbit, mukadimah penulis, transliterasi Arab-latin, isi, penutup, referensi, dan biografi penulis jika ada.
b.Halaman identitas buku. Pemred atau pejabat yang ditunjuk hendaknya mengecek halaman identitas buku sehingga tidak terjadi kesalahan, yang meliputi: ISBN, judul buku, penulis, penerjemah, akurator, editor, tahun cetakan, dan imprint yang menerbitkan.
c.Daftar isi. Pemred atau pejabat yang ditunjuk hendaknya mengoreksi kesesuaian antara halaman yang tercantum dalam daftar isi dan halaman sebenarnya.
d.Khat Arab. Pemred atau pejabat yang ditunjuk harus mengecek khat Arab dan terjemahannya sebelum naskah dicetak.

Jika dalam proses koreksi ditemukan kesalahan, hendaknya ditandai beserta koreksinya kemudian diserahkan kembali ke setternya.

9.Mengoreksi kover dan Back cover

Setelah kover disetujui, pemred atau pejabat yang ditunjuk harus memastikan tidak ada kesalahan dalam kover, yang meliputi: nama penulis, judul buku, judul kecil, pin (jika ada), logo penerbit, tulisan di back cover (termasuk ISBN atau kategori buku jika ada), dan tulisan di punggung buku.

10.Menyerahkan file PDF dan cover ke bagian printing

Setelah semua langkah dilakukan, pemred atau pejabat yang ditunjuk hendaknya mengecek sekali lagi bagian-bagian yang sebelumnya dikoreksi untuk memastikan sudah diganti atau belum. Jika semua sudah oke, pemred atau pejabat yang ditunjuk langsung menyerahkan naskah buku yang sudah siap film ke bagaian printing.

Ya, ya, ya. Bisa jadi tugas dan penanggung jawab tugas-tugas tersebut berbeda di satu penerbit dan penerbit lainnya. Mengapa? Karena kata ahli manajemen, tidak ada sistem yang terbaik, tapi adanya adalah selalu mencari yang lebih baik. Namun intinya sama, yakni bagaimana mesin produksi buku ini terus berjalan dan bisa dijual. Sama saja apakah ada yang namanya pemred atau tidak. Mudah-mudahan sharing ini bisa menambah wawasan penerbitan kita.

4 comments:

Unknown said...

Assallamualaikum, terima kasih ulasannya. Jadi tambah ilmu nih. salam santun dari saya, bayu insani.

Anonymous said...

Kalau mau mencari orang tuk bagian redaksi,saya harus mencari lulusan apa yaaa??

Fahrur Mu'is said...

Bagian apa yang diperlukan? Jika marketing yang jurusan ekonomi marketing. Sesuaikan jobnya.

Unknown said...

Terimakasih Ilmunya bpk Fahrur Mu'is, sangat membuka wawasan baru..