Total Pageviews
Search This Blog
Thursday, July 19, 2012
KIAT MENURUNKAN HUJAN ROYALTI
Pada umumnya, penerbit membayar royalti penulis setahun dua kali, yaitu pada bulan Januari dan Juli.
Saat itulah, penulis akan tahu seberapa laku buku yang ditulisnya. Tentu ada penulis yang biasa saja,
merasa sedih, dan bergembira saat melihat prestasi penjualan bukunya. Itu setidaknya yang saya rasakan.
Beberapa hari yang lalu, bagian keuangan sebuah penerbit memberitahu saya, bahwa bulan ini secara umum penjualan buku sedikit sekali. Jadi, katanya, jangan terlalu berharap. Paling sekitar puluhan ribu saja. Saya jawab, alhamdulillah ala kulli hal, semoga ilmu saya diamalkan para pembaca sehingga saya pun dapat pahalanya.
Bagaimana buku-buku saya di penerbit lain? Mungkin saja ada yang lebih parah. Pasalnya, royalti sudah
sedikit, masih dipotong pajak yang selangit.
Tentu saja ada buku saya yang sangat bagus penjualannya. Jika dibuat rata-rata, alhamdulillah tiap
bulannya bisa jadi menghasilkan lebih dari gaji seorang manajer editor. Namun bukan itu intinya.
Sebagai penulis, sebelum memiliki harapan-harapan pribadi, religi, dan sosial dari kegiatan menulis, hendaknya melakukan hal-hal berikut ini:
1. Ikhlaskan niat karena Allah.
2. Berikan yang terbaik bagi pembaca.
3. Lakukan semua upaya menuju kesuksesan.
Simpel. Kalau kita praktikkan, insya Allah dahsyat hasilnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment