Total Pageviews

Search This Blog

Wednesday, May 26, 2010

ABI MENULIS UNTUK BELI MOBIL DAN RUMAH?

Pagi tadi, sambil menunjukkan tumpukan buku yang akan saya jadikan referensi dalam menulis, saya bilang ke anak pertama saya, Najib Abdillah:

"Najib, Abi mau menulis."

Secara spontan, Anak saya yang baru gandrung dengan mobil, menjawab:

"Untuk beli mobil? Untuk beli rumah Bi?"

Sambil tersenyum kepadanya, saya jawab pertanyaan kritis dan cerdasnya:

"Abi menulis untuk berdakwah. Mengajak manusia pada kebaikan dan melarang dari keburukan. Agar banyak orang yang dapat petunjuk dan masuk surga."

Secara tiba-tiba, Si Najib kecil yang baru berusia 3 tahun ini menimpali:

"Abi mau ke surga naik pesawat?"

Hem…Kembali saya tersenyum mendengar pertanyaannya. Saya jawab:

"Kita ke surga dengan rahmat Allah dan amal saleh."

***

Abi adalah panggilan anak saya kepada saya yang artinya Ayah atau Bapak.

Saya memang terbiasa mengajari anak-anak untuk suka membaca dan menulis sejak dini. Berbagai buku saya belikan untuk Najib dan adiknya, Aisya Taqiya, yang berusia 1,5 tahun. Biasanya, keduanya minta dibacakan. Sesekali, keduanya saya beri pena untuk mencorat-coret kertas kosong.

Sengaja saya tuliskan kisah tersebut. Karena jujur pertanyaan Najib sungguh mengagetkan saya. Tidak pernah rasanya saya dan istri tercinta mengajari bahwa menulis buku itu untuk mencari materi. Tetapi saya bisa memahami, kenapa dia bertanya seperti itu. Ya, ya. Karena dia baru suka sekali naik mobil.

Pertanyaan kritis Si Najib kecil ini, juga mengingatkan saya. Bahwa dunia bukanlah tujuan. Bahwa dunia adalah ladang beramal. Adapun rezeki, itu Allah yang membagi. Dia membagi rezeki menurut kehendak-Nya. Kita, manusia, berkewajiban untuk menyebar di muka bumi. Bekerja, berusaha, berdoa, dan bertawakal.

***

Insya Allah Nak, memiliki mobil dan rumah itu hal yang mudah, jika Allah menghendaki. Pengalaman hidup sudah banyak mengajari Abi. Dahulu Abimu tidak punya apa-apa, sama sepertimu saat ini. Saat ini, alhamdulilah, kita sudah tidak mampu lagi menghitung nikmat Allah yang diberikan kepada kita.

Ya Allah, berikanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima. Kuatkan iman kami dan berikanlah keistiqamahan kepada kami dalam mengabdi kepada-Mu. Amin ya Rabbal alamin.

2 comments:

muslimsoul said...

subhanallah... Najib kecil tapi besar sekali ide sekaligus kritik penggugah untuk para aktivis dakwah... subahanallah...

salam
muslimsoul

Peduli Anak said...

sisi lain pak, najib sudah ikut "memikirkan" rumah dan mobil untuk abinya. rumah, biar tidak jadi kontraktor, mobil, biar tidak kehujanan pas ngisi pengajian