Total Pageviews

Search This Blog

Tuesday, December 18, 2012

Ulasan Buku Amalan 24 Jam Wanita Haid



Judul Buku         : Amalan 24 Jam Wanita Haid
Penulis                 : Fahrur Mu’is
Penerbit               : PQS Publishing, Surakarta
Cetakan               : I. Desember  2012
Halaman              : 148 halaman
Harga                   : Rp. 22.000,-
Marketing            : 0856 4222 0204

Sudah jamak bahwa ketika kaum muslimah mengalami haid, mereka sering mengalami penurunan iman. Ketika mereka dilarang shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an, seakan semua pintu ibadah tertutup rapat bagi mereka. Karena persepsi keliru tersebut, akhirnya aktivitas mereka hanya berkisar pada perkara-perkara yang sia-sia dan kurang berguna.
Padahal, haid bukanlah masa untuk cuti dari seluruh ibadah. Kewajiban ibadah dengan pengertian umum tidak menjadi gugur karenanya. Selama 24 jam sehari, sangat sedikit bilangan ibadah yang dilarang bagi wanita haid.
Buku ini hadir untuk memberikan panduan amal pilihan yang dapat dilakukan oleh kaum wanita, meskipun dalam keadaan haid. Jika kaum hawa melakukan semua amalan yang ada dalam buku ini, niscaya mereka akan tetap memanen pahala, meskipun sedang cuti dari shalat dan puasa. Bahkan, tidak menutup kemungkinan iman mereka akan tetap terjaga dan berangsur-angsur naik.
Buku yang dikemas secara ringkas dan praktis ini terdiri atas tujuh bab. Dimulai dari pembahasan haid dalam pandangan Islam dan medis, larangan bagi wanita haid, mengapa iman turun saat haid, kiat meningkatkan iman saat haid, menghadapi masa haid dengan tenang, dan diakhiri dengan amalan pilihan saat haid.
Dengan membaca buku ini, diharapkan kaum wanita akan lebih tenang menjalani masa haid dan tetap dapat memanen pahala. Sebab, penulis memberikan panduan untuk melakukan  semua jenis ibadah, baik ibadah hati, lisan, badan, harta, maupun ibadah dengan akal.[]

Friday, December 7, 2012

Resensi Agar Shalat Tak Sia-Sia






Judul Buku          : Agar Shalat Tak Sia-Sia
Penulis                 : Muhammad bin Qusri Al-Jifari
Penerbit              : PQS Publishing, Solo
Cetakan               : I, Nopember 2012
Halaman              : 168 hal.
Harga                    : Rp. 26.000,-
Marketing           : 0823 2404 1000


Amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Jika shalat seseorang baik, dia telah beruntung. Jika shalatnya buruk, berarti dia rugi. Tapi sayang, bila diperhatikan, banyak orang shalat yang hanya asal-asalan. Shalat baginya adalah beban. Tujuan pelaksanaannya tak lebih dari menggugurkan kewajiban. Gerakannya tanpa penghayatan dan bacaannya hanya sekadar hafalan. Shalatnya kurang bermakna dan kurang memberi pengaruh dalam kehidupan.


Buku yang ditulis oleh Muhammad bin Qusri Al-Jifari ini menyuguhkan banyak cara agar shalat kita tidak sia-sia. Sebab, jauh-jauh hari Rasulullah telah mengingatkan, “Sungguh seseorang telah shalat selama 60 tahun, tetapi satu pun shalatnya tidak ada yang diterima. Boleh jadi ia menyempurnakan rukuk, tetapi tidak menyempurnakan sujud. Atau, ia menyempurnakan sujud, tetapi tidak menyempurnakan rukuk.” (HR. Abul Qashim dalam As-Silsilah Ash-Shahihah).

Dalam buku ini, selain sebab-sebab internal, penulis juga menjelaskan sebab-sebab eksternal yang membuat shalat sia-sia. Totalnya ada 28 sebab. Buku yang dibagi menjadi empat bab ini dimulai dengan penyegaran kembali tentang kedudukan shalat dalam Islam dan diakhiri dengan berbagai cara agar shalat tak sia-sia.

Buku ini menarik dan membuat penasaran banyak orang. Benarkah ada hal-hal yang menyebabkan shalat tidak diterima? Atau, buku ini bahkan ‘menjewer’ telinga siapa saja yang buruk shalatnya. Tak heran, tak sedikit pembaca yang langsung memberi komentar begitu selesai membacanya. Di halaman 12, misalnya, seorang pembaca menuturkan, “Saya baru saja membaca buku Agar Shalat Tak Sia-Sia. Setelah membaca, saya merasa shalat yang sudah saya kerjakan selama 50 tahun belum ada apa-apanya. Buku yang sangat bagus dan menyadarkan diri untuk introspeksi.”

Tuesday, October 9, 2012

AGAR SHALAT TAK SIA-SIA EDISI BARU



Alhamdulillah, sejak diterbitkan pertama kali pada bulan Agustus 2007, buku Agar Shalat Tak Sia-Sia mendapat sambutan luar biasa dari pembaca Indonesia. Selama 4 tahun, sekali lagi alhamdulillah, buku tersebut rata-rata terjual 1.000 eksemplar per bulan. Bahkan pada bulan Oktober 2010, buku yang ada di tangan Anda ini telah diterbitkan dalam edisi bahasa Malaysia.
Itulah yang membuat kami optimis bahwa buku ini, dengan izin Allah, bisa mencapai target dibaca oleh 200 juta pembaca di Indonesia dan Malaysia. Meskipun, kami tidak tahu secara pasti berapa tahun lagi hal itu terwujud. Yang pasti, kami memiliki doa, cita-cita, dan harapan yang besar agar manfaat buku tersebut dapat dirasakan oleh sebanyak-banyaknya orang (Amin ya Rabbal ‘alamin).
Dalam versi baru Agar Shalat Tak Sia-Sia ini, kami lakukan beberapa hal. Pertama, menambahkan komentar dan respons dari pembaca yang sempat kami dokumentasikan, baik melalui SMS maupun telepon langsung ke HP penulis. Kedua, merevisi beberapa kesalahan yang kami temukan pada cetakan sebelumnya. Ketiga, menambahi beberapa dalil di beberapa poin. Keempat, menerangkan makna-makna hadis yang memerlukan penjelasan. Kelima, melengkapi dengan tiga sebab eksternal yang bisa membuat shalat sia-sia, yaitu bermusuhan secara tidak hak, memutus tali silaturahmi, dan melakukan perbuatan syirik. Keenam, hanya mencantumkan hadis sahih yang telah ditakhrij oleh Al-Albani dalam kitab-kitab hadisnya.
Akhir kata, kami berterima kasih kepada seluruh pembaca yang telah merekomendasikan buku ini kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Semoga dakwah melalui buku ini menjadi amal saleh yang ikhlas karena Allah bagi kita semua.

Friday, September 21, 2012

Bagaimana kita membela Rasulullah?

Akhir-akhir ini umat Islam disibukkan oleh serangan dari luar yang menghina Nabi Muhammad, baik lewat kartun, koran, buku, film, maupun media lainnya. Sebagai umat Islam, kita wajib membela kehormatan Rasulullah. Namun, sebelum itu kita terlebih dahulu perlu tahu siapakah orang-orang yang menghina Nabi Muhammad saw? Hal ini penting agar kita dapat mebela beliau dengan cara yang tepat dan benar.

Setidaknya, ada tiga golongan orang-orang yang menghina Nabi.
1.    Orang yang dengki kepada beliau
2.    Orang yang tidak mengetahui siapa beliau
3.    Orang yang terfitnah dengan keadaan dan kemunduran umat Islam

Dalam survey yang dilakukan oleh Dr. Raghib As-Sirjani sebagaimana ditulis dalam http://islamstory.com didapatkan data bahwa:
29,7% orang menghina Nabi karena tidak mengenal beliau,
35.5% karena dengki kepada beliau, dan
34.8% karena terkecoh oleh kemunduran kaum muslimin.

Orang-orang yang belum mengenal beliau tentu tak sedikit jumlahnya. Khususnya di dunia Barat.
Adapun tentang orang-orang yang dengki kepada Rasulullah dan Islam, maka sejak dahulu kelompok ini telah muncul. Al-Qur’an menjelaskan, “Berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu. Dan tiada seorang nabi pun datang kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.” (Az-Zukhruf: 6-7)
.
Pada zaman Rasulullah, telah dikenal nama-nama tokoh yang sering menghina beliau seperti Abu Jahal, Al-Walid bin Al-Mughirah, ‘Uqbah bin Abi Mu’ith, dan An-Nadhr bin al-Harits.

Adapun cara membela Rasulullah terhadap serangan tiga golongan tersebut adalah sebagai berikut:
1.    Orang-orang yang dengki.
Kita harus bersikap tegas terhadap mereka dengan memberi peringatan keras, meminta mereka minta maaf kepada umat Islam atau bahkan mengusir dan memboikot mereka.
2.    Orang-orang yang bodoh
Kita harus berusaha mengenalkan siapa Rasulullah dan apa ajarannya kepada mereka malalui berbagai cara dan media.
3.    Orang-orang yang terfitnah karena kemunduran kaum muslimin
Umat Islam harus berusaha bersama-sama agar maju dalam setiap aspek kehidupan, baik ilmu, ekonomi, politik, dan terlebih akhlak mereka.





Saturday, August 11, 2012

Dari Pembaca untuk Pembaca

Bagi para pecinta ilmu yang belum membaca buku Bencana Akhir Zaman, bisa membaca sedikit petikan dari Mira di http://mira-intanterpilih.blogspot.com/2012/04/bkn-nk-tunjuk-baikcuma-nk-sebarkan-sdkt.html.
Jika Anda penasaran, segera beli bukunya di kedai atau toko buku online.