Total Pageviews

Search This Blog

Saturday, December 10, 2011

KARYA SETAHUN






Alhamdulillah wa bini'matihi tatimmus shalihat....inilah kalimat yang pas saya ucapkan untuk mengungkapkan rasa syukur saya kepada Allah sebagai seorang penulis buku Islam. Sepanjang tahun 2011 ini, sembilan buku saya telah diterbitkan oleh berbagai penerbit, baik di dalam maupun luar negeri. Kedelapan buku tersebut ialah:

1. BELAJAR ISLAM UNTUK PEMULA (Aqwam)
2. SEDEKAH TANPA WANG (Must Read, Malaysia)
3. PUASA A-Z (Tinta Medina, imprint Tiga Serangkai)
4. ZAKAT A-Z (Tinta Medina, imprint Tiga Serangkai)
5. HAJI A-Z (Tinta Medina, imprint Tiga Serangkai)
6. JANGAN SALAT SENDIRIAN (Tinta Medina, imprint Tiga Serangkai)
7. SUKSESKAN SALAT ANDA (Tinta Medina, imprint Tiga Serangkai)
8. BENCANA AKHIR ZAMAN (PTS Islamika, Malaysia)
9. AMALAN 24 JAM WANITA HAID (PTS Islamika, Malaysia)

Sekali lagi, alhamdulillah. Tahun-tahun sebelumnya buku saya yang terbit tidak sebanyak tahun ini. Ini semua berkat rahmat dan karunia Allah, kemudian juga hasil mujahadah yang saya mampu. Semua buku tersebut tidak semuanya saya tulis pada 2011, tetapi ada yang saya tulis pada 2007 (Sedekah Tanpa Uang) dan 2010.

Demikian pula, naskah yang saya tulis pada tahun ini dan sedang menunggu terbit juga ada beberapa. Doakan semoga bisa segera terbit pada tahun 2012. Setidaknya masih ada enam naskah. Ya Allah, mudahkanlah urusan kami. Mudah-mudahan semua buku yang saya tulis bermanfaat bagi pembaca dan umat manusia pada umumnya.











Friday, November 25, 2011

TRAINING SHALAT SUKSES


           


Insya Allah, saya besuk (26/11/2011) akan mentraining shalat mahasiswa baru FKIP UNS. Semoga sukses dan berjalan dengan lancar. Acara seperti ini juga terbuka bagi siapa saja yang juga ingin mengadakannya. Berikut ini saya lampirkan gambaran acara yang dibuat oleh panitia dan bisa dibuat contoh oleh organisasi, jamaah masjid, perusahaan, dan kampus-kampus yang lain:

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam yang jiwa-jiwa kita berada ditangan-Nya yang nikmat-nikmatnya jika ditulis tak kan habis walau tujuh lautan di jadikan tinta dan ranting pohon dijadikan penanya. Sholawat dan salam tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW, yang karena beliaulah insya Allah kita ditunjukkan jalan menuju surga-Nya. Akhirul anbiya’ yang kita nantikan syafa’atnya di hari akhir kelak.
Iman kadang bisa menurun dan meningkat setiap saat. Meningkat apabila hidup kita diisi dengan ketaatan kepada Alloh Ta’ala dan menurun dengan kemaksiatan. Alangkah indah apabila kita termasuk dalam hamba – hamba-Nya yang senantiasa selalu taat dan patuh atas semua perintah-Nya.
Training Sholat adalah salah satu kegiatan yang diadakan oleh Biro Asistensi FKIP UNS. Kegiatan ini diadakan untuk menambah pengetahuan mahasiswa terutama mahasiswa baru angkatan 2011dalam hal sholat yang meliputi urgensi sholat, tata cara sholat yang baik dan benar, keajaiban sholat, serta perbedaan berbagai mazhab dalam hal sholat.

A.  Tema Acara
Melabuh Damai dalam Naungan Ridho-Nya

B. Tujuan Acara

            Melahirkan kader-kader Islam yang mempunyai pengetahuan yang baik tentang ibadah yang menjadi pondasi dalam agama Islam yaitu sholat. Serta mencetak generasi Islam yang senantiasa taat dan patuh menjalankan perintah Allah SWT.

C. Deskripsi Acara

            Acara diisi dengan penyampaian materi, tanya jawab, dan simulasi. Mohon  agar materi disampaikan secara komunikatif agar acara tidak terasa monoton.

D. Kondisi Peserta

            Mahasiswa baru FKIP UNS 2011. Target peserta 1600 orang.

E. Materi Yang Disampaikan

  1. Urgensi sholat.
  2. Keajaiban gerakan sholat.
  3. Tata cara sholat yang baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
  4. Memahami perbedaan sholat dari beberapa mazhab.

F. Alokasi Waktu

            Alokasi waktu:

1.      Gelombang I               : 08.00 – 10.00
2.      Gelombang II              : 13.00 – 15.00

G. Tempat acara

            Gedung F FKIP UNS

Cp : -
 
H. Susunan Acara

1. Gelombang I :

            07.00 – 07.30  : presensi
            08.00 – 09.30  : materi inti
            09.30 – 09.45  : tanya jawab
            09.45 – 10.00  : simulasi
            10.00 – 10.15  : penutupan

2. Gelombang II :

       12.15 – 12.45  : presensi
       12.45 – 13.00  : pembukaan
       13.00 – 14.30  : materi inti
       14.30 – 14.45  : tanya jawab
       14.45 – 15.00  : simulasi
       15.00 – 15.15  : penutupan
           




Wednesday, November 16, 2011

Penulis Spesialis Buku Shalat


Rp 23.000

Rp 30.000

Rp 75.000

Rp 26.000

Rp 28.000



Beberapa buku shalat yang saya tulis, membuat saya menjadi penulis spesialis dalam tema ini. Hal itu juga diikuti oleh permintaan berbagai kalangan yang memohon saya menjadi pembicara dalam tema shalat di berbagai forum. Mulai dari majelis taklim, bedah buku, training, hingga seminar. Tampaknya ini adalah buah dari apa yang saya tulis. Para membaca tentu mengetahui tulisan saya dari buku-buku shalat yang sudah terbit.

Filosofi awal mengapa saya menulis buku shalat sebenarnya sederhana. Yakni menulis sesuatu yang sudah, sedang, dan akan saya amalkan. Sifatnya kontinu dan harian. Benar-benar sudah saya lakukan. Pembahasannya diperluakan semua umat Islam. Ini berbeda dengan amal lain yang tidak bisa dilakukan harian oleh setiap orang.

Berikut ini beberapa buku saya dalam tema shalat yang sudah beredar di toko-toko buku.
1. Agar Shalat Tak Sia-Sia
2. Rajin Shalat Badan Sehat
3. Shalat A-Z
4. Jangan Shalat Sendirian
5. Sukseskan Shalat Anda

Masih banyak tema shalat yang belum dan ingin saya tulis, misalnya tentang khusyuk, makna bacaan, dan variasi dalam shalat. Mudah-mudahan Allah memudahkan cita-cita mulia ini. Bukan berarti saya tidak menulis tema lain. Saya juga penulis generalis dalam tema-tema keislaman yang lain. Terbukti saya sudah menulis lebih dari 15 buku dalam berbagai tema, baik hadis, fikih, ibadah, maupun muamalah. Intinya yang saya tulis adalah seluas makna ibadah itu sendiri. Yakni apa saja yang dicintai Allah dan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.


Wednesday, November 9, 2011

Alhamdulillah, Buku Baruku Best Seller

Top 200 Jualan Oktober 2011 Berdasarkan Jumlah Unit Terjual

1. Anda Bertanya Ustaz Azhar Idrus Menjawab
2. Komik-M: Aku, Kau & Facebook: V2.0
3. Bencana Akhir Zaman
4. Resipi Ala Gerai: Masakan Mamak
5. Resipi Ala Gerai: Masakan Thai
6. Komik-M: ARDH 4 (Serangan Istana Tengkorak)
7. Komik-M: Pendekar Melayu Terakhir
8. 23 Resipi Buah-buahan: Durian
9. Sebarkan Cinta Mu
10. 23 Resipi Buah-buahan: Nanas
11. Dahsyatnya Taubat Nasuha
12. Amalan 24 Jam Dalam Kehidupan Rasulullah
13. Komik-M: Amin
14. Trilogi Novel Penyiasatan: Sherlock Holmes
15. 1 Hari 1 Resipi 365 Menu Istimewa Chef Hanieliza
16. Aku Mahu Saiz XL
17. Aku Mahu Lawan Hantu
18. Senangnya Memasak Ayam
19. Komik-M: Aku, Kau & Bola 3 (Masa Tambahan)
20. Dahsyatnya Doa Ibu
dll...(sumber: http://universitipts.com/)

Wednesday, October 19, 2011

3 M Jurus Ampuh Penulis


RM 14

Rp 28.000
Rp. 26.000



Apakah penulis perlu punya jurus tertentu agar bisa eksis di dunia perbukuan? Tentu saja, jurus pertama dan utama adalah menulis, menulis, dan terus menulis. Apa cukup? Tentu tidak, sebab kelancaran menulis juga terkait erat dengan kemahiran, kebiasaan, latihan, pengalaman, dan juga penguasaan materi.

Menurut saya, seorang penulis juga perlu mengembangkan jurus lain agar karyanya sukses di pasaran. Saya sebut dengan Jurus 3 M penulis, yaitu:

1. Menulis

Ini adalah perkara pertama yang wajib dilakukan penulis. Tanpa menulis, menulis, dan menulis tidak akan ada karya yang dihasilkan. Bahkan, andaikata orang yang memiliki banyak ilmu, wawasan, dan pengalaman tidak pernah menulis, maka dapat dipastikan ia tidak pernah menjadi penulis.  Dalam proses ini penulis perlu kaya ide, kreatif, inovatif, banyak membaca, dan sebagainya.

2. Menjual

Seorang penulis juga perlu memiliki kemampuan menjual karyanya. Baik menjual dalam arti sebenarnya maupun melakukan salah satu peran dalam dunia marketing. Ia bisa menjual buku, membedah, merekomendasikan, dan mempublikasikannya dengan cara-cara yang terukur dan dikuasai.

3. Menyapa

Maksud saya adalah menyapa pembaca. Mengapa? Karena penulis harus dekat secara emosional dengan pembaca. Apalagi berdasarkan pengalaman, jika pembaca puas dengan buku seorang penulis, maka dia akan mencari karyanya yang lain. Atau, minimal merekomendasikan bukunya kepada orang lain.

Atas karunia Allah, dengan tiga jurus ini saya mampu menghasilkan beberapa buku yang pada tahun 2011 ini sudah dapat dibeli di pasaran. Jujur bahwa karya saya pada tahun ini lebih produktif dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Khususnya setelah menyelesaikan tesis di Magister Pemikiran Islam. Berikut ini buku saya yang sudah terbit hingga bulan Oktober 2011:

1. BELAJAR ISLAM UNTUK PEMULA
2. ZAKAT A-Z
3. PUASA A-Z
4. HAJI A-Z
5. JANGAN SALAT SENDIRIAN
6. SUKSESKAN SALAT ANDA
7. BENCANA AKHIR ZAMAN






Thursday, October 13, 2011

BAGAIMANA ANDA MENYIKAPI TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN?



Dalam menyikapi tanda-tanda kiamat yang terjadi pada akhir zaman ini, manusia terbagi menjadi tiga kelompok.
Pertama, kelompok yang yakin dengan semua yang dikabarkan oleh Rasulullah berkaitan dengan kiamat dan tanda-tandanya. 
Kelompok ini pun terbagai menjadi tiga, yaitu: 
(1) mereka yang menerima nash-nash akhir zaman apa adanya. Kelompok ini kurang bisa memahami maksud dan tujuan di balik berita tersebut. Nash-nash yang pada hakikatnya memiliki makna peringatan dan larangan, cenderung diartikan sebagai berita yang tidak mengandung pesan.
(2) Mereka yang menerima nash-nash tersebut dengan penuh keyakinan, namun melampaui batas dalam menafsirkannya. Misalnya ialah kelompok Syi’ah yang menjadikan hadis-hadis tentang Imam Mahdi untuk mendukung gerakan politik dan keyakinan mereka. 
(3) Kelompok yang menerima nash-nash tersebut dengan penuh keyakinan bahwa semua itu benar berasal dari Nabi. Sikap mereka berada di antara dua kelompok sebelumnya;  tidak mengabaikan dan juga tidak berlebih-lebihan.
Kedua, kelompok yang tidak peduli dengan nash-nash tentang akhir zaman dan tidak banyak mengkajinya karena dinilai sebagai sesuatu yang tidak logis. Mereka menganggap bahwa pembicaraan tentang akhir zaman merupakan penghalang kemajuan karena telah dibatasi oleh takdir tentang berakhirnya alam semesta. Kelompok ini terbagi menjadi dua:
(1) Mereka yang bergelut dengan ilmu dan penelitian. Mereka menakwilkan hadis-hadis tentang akhir zaman dan hanya mau menerima yang bisa diterima akal. Misalnya adalah orang yang menafikan adanya Dajjal dan hanya menganggapnya sebatas simbol dan lambang keburukan.
(2) Mereka yang termasuk orang-orang awam yang tidak peduli dengan ilmu agama. Mereka tidak mengetahui berbagai peristiwa yang akan terjadi menjelang hari kiamat dan tidak bisa mengambil pelajaran darinya.
Ketiga, mereka yang tidak yakin akan datangnya kiamat. Kelompok ini banyak diwakili oleh mayoritas bangsa Barat dan sebagian bangsa Timur yang tidak percaya pada Tuhan dan agama, semisal bangsa Jepang dan Korea. Sebagai gantinya, mereka menuhankan akal dan teknologi modern yang sedang berkembang.
Demikianlah berbagai kelompok manusia dalam menyikapi fenomena akhir zaman dan tanda-tanda yang mengiringi terjadinya kiamat. Seorang muslim sudah sepatutnya mengambil sikap yang  benar dalam memandang masalah ini, yaitu sebagaimana sikap golongan pertama dari kelompok yang terakhir. Yakni kelompok yang menerima nash-nash tentang akhir zaman dengan penuh keyakinan bahwa semua itu benar berasal dari Nabi. Mereka  tidak mengabaikan dan juga tidak berlebih-lebihan. Mereka menjadikan berita yang sahih dari Nabi sebagai landasan dalam bersikap. Mereka berusaha mencari tahu tentang hakikat sebenarnya dari nash-nash yang ada agar selamat dari bencana yang terjadi tanpa melakukan pemastian pada hal-hal yang dalilnya belum jelas dan tegas. Lebih lengkapnya, baca buku saya: BENCANA AKHIR ZAMAN. http://pts.com.my/index.php/buku/bencana-akhir-zaman/

Friday, September 23, 2011

Apakah Rasulullah Pernah Salat Fardhu Sendirian?

Berapa kali Rasulullah shalat fardhu sendirian dalam hidupnya? Ada yang tahu? Jika Rasulullah tidak pernah mencontohkan shalat fardhu sendirian, mengapa banyak kaum muslim yang shalat fardhu sendirian? 
Suatu kali seorang sahabat yang buta minta keringanan agar dibolehkan salat fardhu di rumah. Sebab, dia seorang yang buta, tidak punya penuntun, jalanan di Madinah banyak serangga beracun, dan hewan buas. Rasulullah bertanya, "Apa kamu dengar azan?" Ia menjawab, "Iya." Kata Rasulullah, "Jika begitu datanglah ke masjid." Maka, bagi kita yang tidak buta dan mendengar seruan azan, tidak malukah jika salat sendirian di rumah?
Meski sakit berat dan sempat pingsan 3 kali, Rasulullah tetap ingin shalat berjamaah. Beliau pernah datang ke masjid untuk shalat berjamaah dengan dipapah oleh dua orang. Tidak malukah kita yang sehat salat fardhu sendirian? 
Meski dalam keadaan perang, beliau tetap shalat jamaah. Hal ini pernah beliau lakukan sebanyak 10 kali. Lalu, apa alasan kita untuk melaksanakan salat fardhu sendirian?

JADI, JANGAN SHALAT SENDIRIAN!

Tuesday, September 20, 2011

Aku Rindu Naik Haji

Membaca hadis-hadis Rasulullah ini, membuat hatiku rindu naik haji. Siapa saja yang membaca tulisan ini, semoga berkenan mendoakan saya agar bisa terus-menerus mengerjakan haji dan umrah yang mabrur. Semoga juga judul tulisan ini bisa saya tulis menjadi sebuah buku, setelah saya menulis HAJI A-Z. Inilah di antara keutamaannya.

Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
“Siapa berhaji karena Allah, lalu tidak berkata jorok dan tidak berbuat maksiat, maka ia pulang dalam keadaan seperti baru dilahirkan oleh ibunya.”[1]
            Abdullah bin Kinanah bin Al-Abbas bin Mirdas meriwayatkan dari bapaknya bahwa bapaknya menyampaikan kepadanya, “Rasulullah saw. memohon ampunan dan rahmat bagi umatnya pada sore hari Arafah. Beliau memperbanyak doa, maka Allah menjawabnya, ‘Aku telah melakukan. Aku mengampuni umatmu kecuali orang yang menzalimi orang lain.’ Rasulullah saw. bersabda, ‘Wahai Rabbku, sesungguhnya Engkau mampu mengampuni orang yang zalim dan membalas orang yang dizalimi dengan apa yang lebih baik daripada kezalimannya.’ Sore itu tidak ada sesuatu kecuali itu. Ketika esok hari, di hari Muzdalifah, Nabi kembali berdoa untuk umatnya. Sesaat kemudian beliau tersenyum, maka sebagian shahabat berkata, ‘Wahai Rasulullah, bapak dan ibuku sebagai tebusanmu. Engkau tersenyum di saat-saat engkau tidak pernah tersenyum. Apa yang membuatmu tersenyum? Semoga Allah melanggengkan keceriaan dan kebahagiaanmu.’ Nabi menjawab, ‘Aku tersenyum karena musuh Allah yaitu Iblis, ketika ia mengetahui bahwa Allah mengabulkan permohonanku untuk umatku dan Dia mengampuni orang yang zalim, maka ia berteriak, ‘Celaka dan sialnya diriku.’ Ia menaburkan tanah ke wajah dan kepalanya, maka aku tersenyum karena kesedihannya’.”[2]
            Nabi saw. bersabda:
أَدِيْمُوْا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ اْلفَقْرَ وَالذُّنُوْبَ كَمَا يَنْفِيْ الْكِيْرُ خَبْثَ الْحَدِيْدِ
“Terus meneruslah mengerjakan haji dan umrah. Sebab keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa, sebagaimana alat peniup pandai besi dapat membersihkan karat besi.”[3]
            Nabi saw. bersabda:
الْحَجَّ يَهْدِمُ مَا قَبْلَهُ
“Haji itu menghapus apa yang sebelumnya.”[4]
Nabi saw. bersabda:
مَنْ أَتَى هَذَا الْبَيْتَ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَمَا وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
“Siapa mendatangi rumah ini, lalu tidak berbuat keji dan maksiat, maka ia pulang dalam keadaan seperti baru dilahirkan oleh ibunya.”[5]
            Nabi saw. bersabda, “Adapun keluarmu dari rumah menuju Baitul Haram, maka setiap tanah yang diinjak oleh kendaraanmu, Allah akan menuliskan untukmu sebuah kebaikan dan menghapuskan dosamu. Adapun wukufmu di Arafah, maka Allah turun ke langit dunia dan membanggakan mereka kepada para malaikat seraya berfirman, ‘Mereka adalah hamba-hamba-Ku. Mereka mendatangi-Ku dalam keadaan kusut dan berdebu dari segenap penjuru yang jauh. Mereka mengharapkan rahmat-Ku dan takut akan azab-Ku, padahal mereka tidak melihat-Ku. Lalu, bagaimana jika mereka melihat-Ku?’ Seandainya engkau mempunyai dosa sebanyak pasir yang menggunung, sejumlah hari-hari umur dunia, ataupun seperti tetesan hujan, maka Allah akan menyucikannya darimu. Adapun lemparan jumrahmu, maka ia disimpan pahalanya untukmu. Adapun pemotongan rambutmu, maka setiap helai rambut yang jatuh adalah bernilai satu kebaikan. Lalu jika engkau telah bertawaf di Baitullah, maka engkau telah terbebas dari dosa-dosamu seperti saat engkau dilahirkan oleh ibumu.”[6]
            Ibnu Hajar berkata, “Ia pulang dalam keadaan seperti baru dilahirkan oleh ibunya, yakni tanpa dosa. Zahirnya adalah ampunan terhadap dosa-dosa besar, dosa-dosa kecil, ataupun dosa-dosa yang mengiringinya.”
            Sedangkan haji mabrur adalah haji yang tidak dikotori oleh dosa sedikit pun. Inilah pendapat yang dikuatkan oleh An-Nawawi.
            Al-Munawi berkata dalam Faydhul Qadîr (6/115), “Bersandar pada sabda beliau ‘Dalam keadaan seperti baru dilahirkan oleh ibunya’, yakni dalam kebebasannya dari dosa-dosa, di mana ia mencakup dosa-dosa besar dan dosa-dosa pengiringnya. Inilah pendapat yang dianut oleh Al-Qurthubi dan Iyadh, namun Ath-Thabrani mengatakan, ‘Ia berlakudalam kaitannya dengan kezalimanbagi orang yang bertaubat tetapi tidak mampu mengembalikannya.’”
            Masih menurut Al-Munawi dalam Faydhul Qadîr, “Balasan haji mabrur bagi pelakunya tidaklah terbatas pada dihapuskannya sebagian dosa-dosanya, lebih dari itu ia pasti akan masuk surga.”
            Beliau juga menuturkan, “Balasan haji mabrur bagi pelakunya tidaklah terbatas pada dihapuskannya sebagian dosa-dosanya, namun ia pasti akan masuk surga bersama rombongan orang-orang yang terdahulu atau tanpa azab. Jika tidak, maka setiap mukmin pasti akan masuk surga meski ia tidak berhaji.”[7]
            Aduhai, alangkah indahnya perjalanan ini. Ia dapat menghapuskan dosamu dan mengantarkanmu ke barisan terdepan menuju surga.


[1] HR Ahmad, Bukhari, Nasa'i, dan Ibnu Majah.
[2] HR Ahmad dan Abu Dawud. Ibnu Hajar berkata, "Abu Dawud meriwayatkannya maka hadis ini menurut pendapat Ibnu Shalah dan orang-orang yang sependapat dengannya adalah hasan. Begitu pula menurut jumhur, tetapi dengan melihat pada penggabungan jalan-jalan periwayatn yang lain, bukan dengan satu riwayat hadis ini saja." Hadis ini dinilai lemah oleh Al-Albani.
[3] HR Daruquthni dan Thabrani. Dinilai sahih oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami', no. 253 dan Silsilah As-Sahihah, no. 1085.
[4] HR Muslim.
[5] HR Muslim.
[6] HR Ibnu Hibban dan Al-Bazzar. Dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami', no 1360.
[7] Faydh Al-Qadir, 3/406.

Saturday, September 17, 2011

DAHSYATNYA IBADAH UMAT AKHIR ZAMAN

Apa enaknya jadi umat akhir zaman? Lalu, apa juga enaknya menjadi umat awal zaman? Tentu saja ini bukan wilayah kekuasaan kita. Kita hidup pada masa kita masing-masing. Setiap zaman, waktu, dan masa adalah tantangan bagi kita, dengan kelebihan dan kekurangannya.

Salah satu ujian berat bagi umat akhir zaman adalah mereka akan menghadapi berbagai fitnah dan bencana yang akan terjadi seiring semakin tuanya umur dunia ini. Fitnah tersebut ibarat biji tasbih yang putus. Jika salah satu bencana telah terjadi, maka akan disusul oleh bencana-bencana yang lainnya. Selebihnya, baca buku saya yang bertajuk BENCANA AKHIR ZAMAN.  http://pts.com.my/index.php/buku/bencana-akhir-zaman/

Friday, August 26, 2011

NASIB UMAT AKHIR ZAMAN


Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Alhamdulillah, Allah memberi nikmat iman, Islam, sehat dan sempat, sehingga saya mampu menulis tentang peristiwa-peristiwa dahsyat menjelang kiamat. Tentu saja tujuannya bukan untuk menakut-nakuti umat, melainkan agar mereka selamat menghadapi bencana yang terjadi pada akhir zaman. Sebuah bencana dahsyat yang datang silih berganti dan bertubi-tubi. Berikut ini info lengkapnya agar para pembaca di seluruh Nusantara bisa segera mendapatkan manfaatnya.

Harga: RM 14.00 / RM 16.00
ISBN-13: 978-967-366-070-4
Tarikh Terbit: 17 Sep 2011
Jumlah Muka Surat : 176
Penerbit: PTS Islamika Sdn Bhd

Antara perkara penting yang tidak boleh dipisahkan daripada keimanan setiap Muslim adalah memahami dengan betul mengenai permulaan dan kesudahan kehidupan dunia ini. Kita mesti memahami segala bentuk fitnah dan bencana yang akan terjadi pada akhir zaman dan cara-cara menyelamatkan diri daripadanya. Salah faham dalam perkara ini boleh menyebabkan kekeliruan dalam membuat kesimpulan dan sikap yang diambil dalam menangani kehidupan di dunia.

Di sini penulis akan menjelaskan peristiwa-peristiwa menjelang kehancuran alam semesta dengan memaparkan tanda-tanda kiamat. Akhir-akhir ini ramai orang yang membicarakan hal ini tanpa asas dan pemahaman yang betul. Akibatnya, ramai yang tersesat dan berasa takut. Ironinya, sikap mereka hanya berhenti di situ, tanpa ada usaha menyediakan bekal menghadapi peristiwa yang dahsyat tersebut.

Thursday, August 18, 2011

Wakaf Buku, Wakaf Ilmu


Di sekitar kita, ada fenomena yang menyedihkan. Banyak umat Islam yang jauh dari agamanya. Oleh karena itu, salah satu tugas utama kita adalah 'mengislamkan' kembali mereka agar berpegang pada Al-Qur'an dan Sunnah. Salah satu caranya adalah dengan mewakafkan buku kepada mereka.

Rasulullah bersabda, "Apabila seorang anak Adam meninggal maka terputuslah amalnya kecuali karena tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakannya." (HR. Muslim).

Hadis tersebut menjelaskan bahwa amal seorang Muslim akan terputus ketika ia meninggal dunia, sehingga ia tidak bisa lagi mendapatkan pahala. Namun, ada tiga hal yang pahalanya terus mengalir walau pelakunya sudah meninggal dunia, yaitu sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan doa anak shaleh.

Dalam riwayat Ibnu Majah, Rasulullah menambahkan tiga amal dalam sabda beliau, ”Sesungguhnya amal dan kebaikan yang terus mengiringi seseorang ketika meninggal dunia adalah ilmu yang bermanfaat, anak yang dididik agar menjadi orang shaleh, mewakafkan Al-Quran, membangun masjid, membangun tempat penginapan bagi para musafir, membuat irigasi, dan bersedekah.”

Menurut Imam As-Suyuti (911 H), bila semua hadis mengenai amal yang pahalanya terus mengalir walau pelakunya sudah meninggal dunia dikumpulkan, semuanya berjumlah 10 amal, lima di antaranya:

1.ilmu yang bermanfaat,
2.doa anak shaleh,
3.sedekah jariyah (wakaf),
4.menanam pohon kurma atau pohon-pohon yang buahnya bisa dimanfaatkan,
5.mewakafkan buku, kitab, atau Alquran.

Di antara lima hal tersebut adalah MEWAKAFKAN BUKU. Di sini saya mengajak seluruh umat Islam yang diberi nikmat harta untuk berpartisipasi dalam program Wakaf Buku, Wakaf Ilmu. Seribu buku boleh, satu buku juga boleh. Program ini menggalakkan umat Islam di mana saja untuk menjadikan buku sebagai salah satu bentuk wakaf yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

WAKTU

Program wakaf buku ini berlaku selama hidup. Namun, untuk tahap pertama, kita buka mulai dari tanggal 18 Agustus 2011 hingga 1 Januari 2012.

PENERIMA WAKAF BUKU

1.Siapa saja yang ingin mewakafkan buku boleh menentukan sendiri penerima wakaf, baik teman, masjid, perpustakaan, jamaah pengajian, anak yatim, maupun orang Islam awam di daerah terpencil dan daerah kristenisasi.

2.Jika pewakaf belum memilih penerima wakaf tertentu, pewakaf boleh menyerahkan kepada saya untuk memilih dan menentukan siapa penerima wakaf bukunya.

CARA WAKAF BUKU:
1.Pilih paket buku yang hendak Anda wakafkan.
2.Tulis alamat Anda dan penerima wakaf.
3.Konfirmasi pembelian dilayani lewat SMS ke 081 329 310 175 / email: fahrurmuis@gmail.com.
4.Kami akan memberitahu pewakaf tentang status pengantaran buku-buku wakaf melalui SMS, Telepon, atau email.
5.Untuk wakaf di atas 1000 buku, dapat discon khusus.

PAKET BUKU

1.PAKET A/ 200 Ribu
(Berisi buku tentang IBADAH SEPANJANG TAHUN, yaitu buku SHALAT A-Z, ZAKAT A-Z, PUASA A-Z, dan HAJI A-Z).

2.PAKET B/ 100 Ribu
(Berisi buku HARI INI SAYA CERAMAH APA dan SYARAH HADIS ARBAIN)

3.PAKET C/ 50 Ribu
(Berisi buku BELAJAR ISLAM UNTUK PEMULA).

4.PAKET ECERAN, @ RP 30 Ribu:

@ Bahagia Saat Sakit
@ Nama Terindah untuk Anakku
@ Agar Shalat Tak Sia-Sia
@ Sedekah Tanpa Uang
@ Rajin Shalat, Badan Sehat
@ Jangan Shalat Sendirian
@ Puasa A-Z
@ Zakat A-Z
@ Haji A-Z
@ Syarah Hadis Arbain An-Nawawi

SEDEKAHKU UNTUK MUSLIM MALAYSIA



Alhamdulillah, wa bini'matihi tatimmus sholihat. Buku saya yang berjudul SEDEKAH TANPA UANG, yang di Indonesia diterbitkan oleh Aqwam, kini telah dilesensi dan diterbitkan di Malaysia oleh MUST READ. Bagi pembaca di Malaysia, segera dapatkan dan baca. Berikut ini informasi lengkapnya.

Sedekah Tanpa Wang
Penulis: Fahrur Mu'is
Terbitan: Must Read
Harga: RM14.90

Setiap manusia yang lahir di dunia membawa takdir dan potensi yang berbeza. Kaya atau miskin adalah ujian dari Allah SWT. Bagi seorang yang kaya, harta adalah ujian yang menuntutnya untuk bersyukur, sebaliknya miskin harta adalah ujian bagi orang kurang harta dan menuntutnya untuk bersabar. Dengan demikian, akan meletakkan kemuliaan seseorang di sisi Allah SWT adalah takwa, bukan harta. Berharta atau tidak bukanlah bukti penghormatan dan kecintaan Allah SWT terhadap hambaNya. Dalam buku ini saya ingin membawa pembaca pada amalan sedekah yang tidak berupa harta. Ringkasnya, sedekah tanpa wang.

Bagaimanakah sedekah tanpa wang? Buku ini akan memaparkannya kepada anda cara bersedekah tanpa menggunakan wang. Semoga Allah SWT menjadikan tulisan ini semata-mata murni untuk mencari redaNya dan bermanfaat bagi kita semua, baik di dunia mahupun di akhirat. Demikian pula, mudah-mudahan Allah SWT menjadikan buku ini sebagai amal jariah dan meletakkannya dalam timbangan amal kebaikan saya. Selawat dan salam semoga tetap terlimpah atas Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat baginda.

Tuesday, August 16, 2011

SUKSESKAN SHALAT ANDA



Salah satu ibadah utama dalam bulan Ramadhan ialah shalat. Tepat sekali jika pada bulan ini kita kembali mendalami ilmu shalat kita. Banyak variasi doa shalat yang belum kita hafal. Banyak makna bacaan yang belum kita pahami. Banyak keutamaan, hikmah, dan manfaat shalat yang belum kita ketahui. Bahkan, banyak kesalahan yang sering kita lakukan dalam shalat, tapi tidak kita sadari.

Alhamdulilah, setelah sukses menulis 4 buku tentang shalat (AGAR SHALAT TAK SIA-SIA,RAJIN SHLAT BADAN SEHAT, SHALAT A-Z, dan JANGAN SHALAT SENDIRIAN), Allah mengizinkan saya untuk menulis buku kelima, yaitu SUKSESKAN SHALAT ANDA, Menengok Kembali Shalat Rasulullah.

Dalam buku ini, saya ingin mengajak pembaca untuk mendirikan shalat dengan sempurna sekaligus menghindari perbuatan-perbuatan yang membuat shalat kita cacat.

Hal ini penting karena jika seseorang SUKSES SHALAT maka sukses pula urusan lainnya.Rasulullah bersabda, "Sungguh amal seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Jika shalat seseorang baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Sebaliknya, jika shalat seseorang buruk, sungguh ia telah gagal dan merugi."(HR. An-Nasa'i).

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang sukses shalatnya. Tunggu apa lagi, segera baca dan pelajari bukunya.

Friday, August 5, 2011

Jangan Salat Sendirian



Alhamdulilah, pada bulan Ramadhan 1432 H ini saya bisa menyambutnya dengan menerbitkan beberapa buku. Kurang lebih ada lima buku, yaitu:

1. BELAJAR ISLAM UNTUK PEMULA (AQWAM)
2. ZAKAT A-Z (TINTA MEDINA, IMPRINT TIGA SERANGKAI)
3. HAJI A-Z (TINTA MEDINA, TIGA SERANGKAI)
4. PUASA A-Z (TINTA MEDINA, TIGA SERANGKAI)
5. JANGAN SHALAT SENDIRIAN (TINTA MEDINA, TIGA SERANGKAI)

Saya bersyukur kepada Allah karena Dia telah memberikan nikmat iman, Islam, kesehatan, dan kesempatan kepada saya sehingga bisa berdakwah bil qolam. Semoga banyak umat Islam yang mengambil manfaat dari karya-karya tersebut. Dan karena ini pada bulan Ramadhan, dan doa orang puasa itu mustajab, marilah kita berdoa kepada Allah: untuk kebaikan dunia dan akhirat kita. Saya berdoa semoga Allah menjadikan tulisan saya menjadi amal saleh yang ikhlas karena-Nya dan bermanfaat bagi manusia sepanjang masa. Selalu mereka cari, baca, sampaikan ke orang lain, dan mereka amalkan.

Saturday, July 23, 2011

PENERBIT JIRAN yang NAKAL

Akhir-akhir ini, banyak penerbit Indonesia yang mengeluh kepada saya. Katanya, buku mereka dijiplak dan diplagiat oleh penerbit-penerbit di Malaysia. Hal itu tidak hanya dilakukan oleh penerbit kecil, tetapi juga oleh penerbit yang besar. Modusnya, mereka mengamati dan membeli buku-buku yang laris dan best seller di sini. Setelah itu, mereka 'copy paste' dengan sedikit perubahan pada kata-kata khas di sana. Misalnya, bahwa diubah menjadi bahawa dan yaitu diubah menjadi iaitu.

Tentu saja tidak semua penerbit di sana seperti itu. Hanya tertentu. Tapi jumlanhnya lumayan banyak. Baik buku yang dibajak ataupun penerbitnya. Saya sempat minta penjelasan langsung kepada penerbit yang bermasalah tersebut. Tetapi, jawaban tidak kunjung tiba. Saya tanyakan lewat seorang teman di sana, tapi jawabannya sangat tidak masuk akal.

Katanya, dia menerjemahkan langsung dari buku berbahasa arab. Kemudian, karena penerjemahnya juga dari Indonesia, maka wajar saja jika kurang lebih kalimatnya sama.

Benar-benar alasan yang tidak masuk akal. Penerjemah memiliki pilihan kata yang berbeda. Jika 90 persen lebih sama, lalu apalagi jika tidak memplagiat atau menjiplak namanya.

Anehnya lagi, ada seorang professor yang ikut-ikutan menjadi penyemak buku-buku tersebut. Seakan nama besarnya ikut melegalkan terhadap kenakalan yang dilakukan oleh penerbit. Soal nama penerjemah, ada yang mengatakan kalau nama penerjemah di sana adalah fiktif.

Di antara buku sini yang dibajak di sana adalah buku: Ibadah yang Menakjubkan, Penyucian Hati, Diri Menggilap Kemurnian Hati, Kesalahan Sebelum Solat, Kesalahan Menjalankan Solat, 4 Pemimpin yang Ajaib, Pesona Cinta, dan lainnya.

Memang, rata-rata buku tersebut adalah karya penulis Timur Tengah. Jika mereka langsung menerjemahkan ke bahasa Malaysia dan meminta lisensi kepada penulis, tidak masalah. Persoalannya adalah mereka 'mengcopy paste' saja terjemahan yang sudah ada. Termasuk dalam tata letak dan ciri khas penerbit di Indonesia.

Maka, waspadalah. Belilah buku yang tidak ada unsur menzalimi hak orang lain dalam penerbitannya agar ilmu dan harta Anda berbarakah.

Tuesday, July 12, 2011

BENCANA AKHIR ZAMAN




Pagi ini, 11/7/2011, saya baru selesai membaca file PDF buku BENCANA AKHIR ZAMAN, Peristiwa-Peristiwa Dahsyat Menjelang Kiamat. Semoga, tidak lama lagi buku ini akan segera bisa berada di tangan para pembaca.

Buku ini tidak melihat fenomena akhir zaman dari salah satu tandanya saja, tetapi berusa memotret secara utuh apa yang terjadi sebelum kiamat hingga terjadinya kiamat. Apa saja tanda yang sudah terjadi, masih terjadi, akan terjadi, dan tanda-tanda yang paling dekat dengan kiamat.

Ia tidak hanya fokus pada pembahasan Dajjal atau Yakjuj Makjuj saja, tetapi mengupas semua tanda besar kiamat, seperti
1. Datangnya Al-Mahdi
2. Munculnya Dajjal
3. Turunnya Isa Al-Masih
4. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
5. Matahari Terbit dari Barat
6. Keluarnya Binatang Melata yang Dapat Berbicara
7. Keluarnya Asap
8. Penghancuran Ka’bah
9. Al-Qur’an Diangkat dan Islam Menjadi Usang
10. Keluarnya Api yang Menggiring Manusia Menuju Mahsyar

Apa, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana tanda-tanda tersebut diuraikan secara detail dalam buku ini. Meski banyak hal yang gaib dan misteri, pembaca akan tetap merasa nyaman dan aman membacanya karena semuanya berpadukan dari Al-Qur'an dan Sunnah.

Monday, July 4, 2011

INI BARU BUKU PUASA!



Ibadah puasa adalah rukun Islam yang keempat. Ia wajib dilakukan sebulan penuh pada setiap tahun. Keislaman seseorang belum sempurna sebelum melaksanakan kewajiban yang memiliki pengaruh sangat besar bagi kehidupan individu dan masyarakat ini. Namun, karena banyak umat Islam yang jauh dari majelis ilmu, maka tidak sedikit di antara mereka yang tidak paham tentang seluk beluk ibadah puasa, baik yang wajib maupun sunnah.

Oleh karena itu, untuk menjembatani hal tersebut, di sini penulis membahas A Sampai Z tentang Puasa (wajib, haram, sunah, makruh)dengan penyampaian yang mudah, praktis, simple, aplikatif, dan lengkap. Buku ini merupakan seri fiqih ibadah keempat setelah tajuk A Sampai Z tentang Haji.

Berikut ini di antara ilmu yang bisa Anda dapatkan di dalamnya. Segera dapatkan bukunya sebelum Ramadhan tiba.

MUKADIMAH
BAB 1 KEUTAMAAN DAN MACAM-MACAM PUASA
A.Definisi
B.Hikmah Puasa
C.Keutamaan dan Manfaat Puasa Menurut Islam
D.Manfaat Puasa dari Sisi Psikis, Sosial, dan Spiritual
E.Manfaat Puasa dari Sisi Kesehatan
F.Perbedaan Puasa dalam Islam dan Puasa untuk Pengobatan
G.Pendapat Ahli Medis Tentang Puasa
H.Macam-Macam Puasa

BAB 2 PUASA RAMADAN
A.Makna Puasa dan Sejarah Diwajibkannya
B.Keutamaan Bulan Ramadan
C.Keutamaan Puasa Ramadan
D.Ancaman bagi Orang yang meninggalkan Puasa Ramadan
E.Penetapan Awal Bulan Ramadan
F.Perbedaan Tempat Terbit Bulan
G.Orang yang Melihat Bulan Sendirian
H.Syarat Wajib dan Sah Puasa
I.Rukun Puasa
J.Pembatal-Pembatal Puasa
K.Sunnah-Sunnah Puasa
L.Hal-Hal yang Dimakruhkan Saat Puasa
M.Hal-Hal yang Mubah Saat Puasa
N.Hal-Hal yang Dimaafkan Bagi Orang yang Berpuasa
O.Puasa Anak-Anak
P.Orang yang Diberi Keringanan Tidak Berpuasa
Q.Kafarat Puasa

BAB 3 LANGKAH-LANGKAH MENGOPTIMALKAN IBADAH PUASA

BAB 4 PUASA-PUASA YANG LAIN
Puasa Wajib Selain Ramadan
A.Puasa Nazar
B.Puasa Kafarat
Puasa Sunnah
A.Puasa enam hari di bulan Syawal
B.Puasa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah
C.Puasa hari Arafah
D.Puasa Muharram
E.Puasa Hari Tasu’a dan Asyura’
F.Puasa Sya’ban
G.Puasa pada bulan-bulan Haram
H.Puasa Senin dan Kamis
I.Berpuasa pada Ayyamul Bidh (Hari-Hari Putih)
J.Puasa Daud

Puasa yang Diharamkan
A.Puasa pada Dua Hari Raya
B.Puasa pada Hari Tasyriq
C.Mengkhususkan Puasa pada Hari Jum’at
D.Puasa Sunnah Seorang Istri tanpa Seizin Suami
E.Puasa Ketika Haid dan Nifas

Puasa yang Dimakruhkan
A.Puasa Sepanjang Tahun (Wishal).
B.Puasa pada Hari Sabtu Secara Khusus
C.Puasa Sehari atau Dua Hari untuk Menyambut Ramadan
D.Puasa Sunnah setelah Pertengahan Bulan Sya’ban
E.Puasa pada Hari Raya Orang Musyrik

BAB 5 IKTIKAF DAN LAITUL QADAR
BAB 6 ZAKAT FITRAH DAN SALAT IDUL FITHRI
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS

Monday, June 27, 2011

INI BARU BUKU HAJI!



Ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima. Ia wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik dan materi. Keislaman seseorang belum sempurna sebelum melaksanakan kewajiban ini. Karena ibadah haji hanya dilaksanakan setahun sekali dan tidak semua orang mampu melaksanakannya, maka wajar jika mayoritas umat Islam kurang paham tentang tata cara pelaksanaannya. Padahal, sebenarnya caranya mudah dan setiap orang harus mengetahuinya, baik bagi yang akan segera naik haji maupun yang masih masih mempersiapkan bekal materi.

Oleh karena itu, untuk menjembatani hal tersebut, di sini penulis membahas A Sampai Z tentang Haji dengan penyampaian yang mudah, praktis, simple, aplikatif, dan lengkap. Buku ini merupakan siri fikih ibadah ketiga setelah tajuk A Sampai Z tentang Zakat.

Buku ini mudah, simple, praktis, aplikatif, dan lengkap karena pada setiap pembahasan langkah-langkah ibadah haji disampaikan 10 hal, yaitu tempat, lokasi, tanggal, waktu, dalil, penjelasan, langkah demi langkah, tips, peringatan, dan ilustrasi. Selain itu, tulisan ini juga berdalil dan bernas karena semua pendapat disandarkan pada nash Al-Qur’an, hadis, dan pendapat para ulama serta disampaikan secara padat dan berisi.

INI BARU BUKU HAJI

Wednesday, June 22, 2011

BERAPA ROYALTI PENULIS?



Percaya atau tidak, saya pernah mendapatkan royalti dari salah satu buku saya sebesar Rp. 10.000-an dari penjualan selama 6 bulan. Jadi, orang yang menganggap penulis itu pendapatannya besar, bisa jadi keliru. Percaya atau tidak, ada salah satu buku saya yang royaltinya tidak dilaporkan dan dibayarkan selama lebih 2 tahun. Tentu saja, kasus tersebut karena ada masalah pada penerbitnya, baik manajemen pemasaran maupun keuangannya.

Percaya atau tidak, ada buku saya yang alhamdulilah royaltinya di luar perkiraan. Buku tersebut adalah buku AGAR SHALAT TAK SIA-SIA.

Lalu, apakah semua penulis nasibnya sama? Tidak. Penulis buku bestseller dan laris di penerbit yang amanah dan profesional jelas berbeda. Mungkin angkanya sudah ratusan juta atau bahkan milyaran.

Inilah yang saya dapatkan dari hasil diskusi dengan Ali Muakhir, penulis buku anak yang produktif. Penulis bisa menentukan royaltinya sendiri. Bagaimana caranya?

1. Hitung total harga buku tulisan Anda
Misalnya, saya menulis empat buku seri panduan ibadah (Shalat A-Z, Zakat A-Z, Haji A-Z, dan Puasa A-Z). Anggap saja per buku harganya Rp. 25.000 sehingga empat seri tersebut harganya Rp.100.000.

2. Hitung royalti semua buku
Jika total harga buku Rp. 100.000 dan royaltinya 10%,misalnya, maka sepuluh persennya adalah Rp. 10.000.

3. Hitung jumlah buku yang terjual
Jika dalam jangka waktu 6 bulan, semua seri buku ibadah saya tersebut terjual 3000 eksemplar, (misalnya, dan semoga dikabulkan Allah. Amin ya mujibas sailin) maka royaltinya adalah 3000 x Rp 10.000 = Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).

Oleh karena itu, penulis tidak bisa mengandalkan satu atau dua judul buku saja. Jika ingin mendapatkan penghasilan yang lumayan, ia sepatutnya produktif menulis buku. Jadi, patokannya adalah berapa harga buku Anda dan seberapa lakunya. Dari situ, akan diketahui berapa royalti seorang penulis.

Wednesday, June 15, 2011

ZAKAT A-Z (INI BARU BUKU BARU!)





Zakat adalah salah satu rukun Islam yang bersifat sosial. Dengan zakat, di samping syahadat dan shalat, seseorang baru sah bergabung dengan umat Islam dan diakui keislamannya. Persoalannya, pengetahuan kaum Muslim tentang zakat pada umumnya hanya terbatas pada zakat fitrah. Sedangankan tentang zakat mal, banyak yang belum paham. Padahal, peranan zakat sangat penting dalam semua lini kehidupan, baik bagi pemberi, penerima, maupun harta yang dizakati.

Oleh karena itu, untuk menjawab tantangan tersebut, di sini penulis membahas A Sampai Z tentang Zakat dengan penyampaian yang mudah, praktis, dan lengkap. Buku ini merupakan siri fikih ibadah kedua setelah tajuk A Sampai Z tentang Shalat.

Buku ini mudah, praktis, dan lengkap karena pada setiap pembahasan harta yang wajib dizakati dijelaskan 10 hal, yaitu definisi, syarat, nishab, kadar zakat, dalil, penjelasan, waktu mengeluarkan zakat, cara menghitung zakat, contoh penghitungan zakat, dan tanya jawab. Selain itu, tulisan ini juga berdalil dan bernas karena semua pendapat disandarkan pada nash Al-Qur’an, hadis, dan pendapat para ulama serta disampaikan secara padat dan berisi.

Penulis berharap terbitnya buku ini dapat memotivasi dan memudahkan umat Islam dalam mengamalkan rukun Islam yang ketiga, yaitu membayar zakat.

Buku ini diterbitkan oleh Tinta Medina yang merupakan imprint dari penerbit Tiga Serangkai. Seri sebelumnya sudah terbit terlebih dahulu, yaitu SHALAT A-Z. Dan dalam waktu dekat juga akan disusul seri berikutnya: HAJI A-Z dan PUASA A-Z.

Saturday, April 30, 2011

Launching buku Belajar Islam Untuk Pemula


Jumat, 29/4/2011, jam 16.00 WIB, saya berkesempatan datang ke Jogja Islamic Bookfair. Saya diminta oleh panitia untuk membedah sekaligus melaunching buku terbaru saya: BELAJAR ISLAM UNTUK PEMULA.

Suasana cukup ramai dan hidup dengan berbagai pertanyaan dari moderator dan juga peserta. Berikut ini di antara dialog dan jawaban yang mengalir pada acara tersebut?

Apa latar belakang Anda menulis buku ini?

Lahirnya buku ini berawal dari pertanyaan sebuah komunitas mualaf Cina di Jakarta. Mereka bertanya: Adakah buku yang bisa dijadikan panduan bagi orang yang baru masuk Islam? Apa saja yang harus mereka pelajari dan dari mana harus belajar? Masukan ini akhirnya kita tindak lanjuti dengan membuat sebuah buku kreatif yang awalnya kita juduli: Islam Untuk Pemula.

Apakah ide itu mengalami perubahan ketika proses penulisan?

Bukan perubahan, tetapi perkembangan. Ide tersebut akhirnya berkembang bagaimana buku Belajar Islam untuk Pemula juga bisa menjadi panduan bagi orang Islam awam. Jadi, meskipun banyak umat Islam yang sudah Islam sejak lahir, tetapi mereka masih awam soal ilmu agama Islam.

Mengapa orang Islam awam juga menjadi target pembaca buku ini?

Kita menyadari bahwa pemahaman seseorang terhadap Islam akan tercermin pada perilakunya. Semakin dangkal ilmunya, semakin rendah pula kadar akhlak, kepribadian, dan kesiapannya menerima ajaran Islam. Nah, kita melihat mayoritas umat Islam hari ini tidak memahami ajaran agamanya.

Lalu, mengapa Anda yang dipilih untuk menulis buku ini?

Pertama, selama ini saya telah banyak menulis buku agama Islam yang genrenya how to atau panduan. Khususnya tema ibadah. Kedua, saya sudah berpengalaman menulis buku kreatif yang berbeda dengan buku yang sudah ada. Ini sudah saya buktikan ketika menulis buku SHALAT A-Z.

Bisa diceritakan apa bedanya buku SHALAT A-Z dibandingkan dengan buku yang sudah ada?

Saya berani mengatakan itu adalah model buku tentang shalat yang pertama kali di Indonesia. Pada setiap muka (2 halaman) dari poin A-Z, saya sampaikan 10 hal, yaitu aktivitas, kapan, tatacara, dalil, kesalahan, tips, gambar, tanya-jawab, perbedaan imam-makmun-orang yang shalat sendirian, dan perbedaan antara wanita dan pria.

Dengar-dengar buku Shalat A-Z akan terbit juga di Malaysia?

Iya. Buku tersebut lisensinya sudah kita berikan ke PTS Millenia untuk diterbitkan dalam bahasa melayu.
Apakah proses kreatif tersebut juga Anda lakukan dalam menulis buku Belajar Islam untuk Pemula?

Betul. Proses itu saya lakukan kembali di sini. Jadi, selain materi yang lengkap dan sahih, saya gunakan cara penyampaian yang semudah-mudahnya bagi pembaca.

Bisa dikasih contohnya?

Misalnya dalam membahas iman kepada Allah. Di situ saya sampaikan: Definisi, cakupan, cara mewujudkan, dalil dan penjelasan, buah iman kepada Allah, kaidah memahami nama dan sifat Allah, golongan yang keliru dalam memahami asma dan sifat Allah, serta Tanya jawab seputar iman kepada Allah. Semua itu kita sampaikan dengan bahasa yang mudah dibaca dan didukung oleh layout buku yang menjadikan mata senang memandang.

Contoh lainnya adalah dalam membahas rukun Islam, yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji. Semuanya kita tulis dalam bentuk langkah demi langkah sehingga semua orang bisa langsung paham.

Selain cara yang mudah dan praktis, apa lagi keistimewaan buku ini?

Kita juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal di benak para mualaf dan orang awam. Misalnya: Mengapa manusia diperintah beribadah kepada Allah, apakah Dia butuh disembah; Mengapa orang yang murtad dihukum mati, padahal kata Al-Qur'an tidak ada paksaan dalam agama. Dan masih banyak pertanyaan lagi.

Apakah hadis dan sumber rujukan buku ini sahih?

Saya jawab iya. Ketika menulis, saya selalu berusaha hanya menampilkan hadis-hadis yang sahih saja. Meskipun tidak saya tulis keterangan lengkapnya di catatan kaki, tapi saya sudah mengecek kesahihannya menurut penilaian ahli hadis, semisal Syaikh Al-Albani. Begitupun buku-buku rujukannya, kita ambil dari karya para ulama ahlus sunah wal jamaah.

Berapa harganya? Apakah ada diskon khusus?

Harganya 59 ribu. Tebalnya 368 halaman. Tidak mahal. Soal diskon, bisa ditanyakan di stand Aqwam.

Baik, dalam 5 kata, apa yang Anda simpulkan tentang buku ini?

Lengkap, sahih, mudah, aplikatif, dan praktis.



NB: Selama bulan MEI 2011, pembaca di pulau Jawa bisa mendapatkan buku BELAJAR ISLAM UNTUK PEMULA tanpa ongkos kirim. Pembaca di luar Jawa, tambah ongkos kirim. Hubungi 081 329 310 175.

Monday, April 18, 2011

Testimoni Pembaca Agar Shalat Tak Sia-Sia



Alhamdulillah, setelah buku AGAR SHALAT TAK SIA-SIA EDISI LUX & LENGKAP terbit, banyak testimoni pembaca yang dikirimkan pembaca ke handphnoe saya. Di antara komentar tersebut adalah sebagai berikut:


Alhamdulillah, buku AGAR SHALAT TAK SIA-SIA baru saya baca. Meski belum selesai, tetapi di awal saya baca, sangat bagus. Cocok untuk saya dan suami saya yang masih pemula menuntut ilmu. (Ummu Sufyan, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 081241215xxx)

Alhamdulillah saya telah membaca buku AGAR SHALAT TAK SIA-SIA. Sangat jelas dalam setiap pemaparannya. (Wahyu, Kalimantan Barat, 085654566xxx)

Saya sangat bersyukur sekali sudah bisa menemukan penuntun ilmu yang bermanfaat dari membaca buku AGAR SHALAT TAK SIA-SIA. Mudah-mudahan buku ini membawa berkah bagi siapa pun yang membacanya. Amin ya Rabbal alamin. (Ibu Nina, Kalimantan, 081250115xxx)

Saya berterima kasih kepada Allah karena telah diberi kesempatan membaca buku AGAR SHALAT TAK SIA-SIA. Banyak hikmah yang saya baca dari buku ini yang selama ini masih banyak kekurangan dalam shalat dan kehidupan saya sehari-hari saya. (Eka Rian Ulfa, Jambi, +62852666942xxx)

Saya telah membaca buku AGAR SHALAT TAK SIA-SIA tulisan Ustadz. Alhamdulillah, sungguh saya banyak memetik pelajaran. (Edi Jamal, Palu, Sulawesi Tengah, 081354736xxx)

"Subhanallah. Saya banyak mendapatkan ilmu dengan membaca buku AGAR SHALAT TAK SIA-SIA." (SMS dari Hariyanto, Jambi, 085764211xxx).

Ustaz, saya May dari Bali. Saya sudah membaca buku AGAR SHALAT TAK SIA-SIA. Buku ini membuat saya sadar bahwa selama ini saya shalat hanya untuk menggugurkan kewajiban saja. Semoga Allah mau memaafkan kesalahan saya selama ini. (+6185737573XXX).

‎"Meskipun hanya baru separuh membaca buku AGAR SHALAT TAK SIA-SIA, saya lebih banyak mengerti arti shalat. Saya sangat terharu dan tidak tahu harus ucapkan apa lagi." (Komentar dari Heru Martha, Pamekasan, Madura, 085257586xxx)


NB: BUKU INI PADA BULAN APRIL 2011 SEDANG DICETAK ULANG. Bagi pembaca yang ingin mendapatkanya, silakan hubungi 081 329 310 175. Khusus bulan MEI 2011, cukup Rp. 30.000 buku bisa sampai ke rumah Anda tanpa tambahan ongkos kirim (untuk wilayah jawa).

Monday, April 11, 2011

Menunggu Buku Jadi

Alhamdulillah, mulai awal 2011 hingga April 2011 ini saya telah menyelesaikan beberapa naskah. Insya Allah, sebelum menjelang Ramadhan tahun ini, karya-karya saya berikut ini sudah menyapa pembaca.

Terbit Bulan April 2011

1. Belajar Islam Untuk Pemula (Aqwam)
2. Syarah Hadis 40 Imam Nawawi (Kemilau Publika, Malaysia)

Terbit Bulan Mei/Juni/Juli/Agustus 2011

1. Bencana Akhir Zaman (PTS Islamika, Malaysia)
2. Kisah Ajaib Pelaku Sedekah (PTS Islamika, Malaysia)
3. Shalat A-Z (PTS Millenia, Malaysia)
4. Zakat A-Z (PTS Millenia, Malaysia)
5. Puasa A-Z (PTS Millenia, Malaysia)
6. Haji A-Z (PTS Millenia, Malaysia)
7. Zakat A-Z edisi Indonesia (Tiga Serangkai)
8. Puasa A-Z edisi Indonesia (Tiga Serangkai)
9. Haji A-Z edisi Indonesia (Tiga Serangkai)
10. Jangan Shalat Sendirian! (Tiga Serangkai)


Semoga semua karya tersebut bisa segera terbit dan memberikan manfaat bagi para pembaca dan umat manusia pada umumnya. Ya Allah, aku memohon kepadamu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.

Tuesday, March 15, 2011

Catatan Perjalanan dari ISLAMIC BOOK FAIR JAKARTA 2011

Alhamdulillah, dengan nikmat-Nya amal saleh menjadi sempurna.

Kamis, 10 Maret 2011. Saya diantar oleh Mas Fiki ke agen bus Raya Kartasura. Di tiket, tertulis bus akan berangkat jam 19.00. Saya tunggu, tapi bus juga belum datang. Hati ini sudah harap-harap cemas. Sejam kemudian, tepatnya pukul 20.00 WIB, bus Raya Biq Top baru datang.

Jumat/11/3/2011. Saya sampai di Jakarta sekitar pukul 08.00 pagi. Saya kemudian transit di rumah kakak sepupu saya di Jakarta Timur. Seingat saya, dari Terminal Pulo Gadung, naik bus no 42, turun di TK Dwi Warna lalu dijemput. Setelah sarapan pagi, mandi, dan silaturahmi, pukul 11.00 saya menuju Senayan. Di jalan, kami sempat berhenti dahulu untuk menunaikan shalat Jumat.

Sekitar jam 13.30 saya sampai di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mungkin ini adalah kali ketiga kunjungan saya. Langkah pertama yang saya lakukan adalah menemui teman yang sudah ada di stand. Setelah bertemu dan ngobrol ala betawi, saya kemudian mulai berjalan ke sana kemari, dari satu stand ke stand yang lain. Saya melihat mana buku-buku yang laris, baru, unik, dan obral. Saya pun mengamati bagaimana perilaku para pengunjung sebelum mereka memutuskan untuk membeli sebuah buku. Tidak lupa, saya juga mengadakan wawancara dengan para penjaga stand.

Hal itu saya lakukan sampai lampu di ruang pameran akan dimatikan. Ya, sekitar pukul 22.00 WIB. Saya kemudian menginap di rumah seorang teman di daerah Ragunan. Cukup naik Busway dengan sekali transit, sudah sampai. Naik dari Terminal Busway Senayan, transit di Dukuh Atas, dan berhenti di Ragunan.

Sabtu, 12/3/2011. Saya bangun kemudian shalat Subuh di sebuah mushola. Suara imamnya bagus sekali. Meskipun lama berdiri, tidak terasa karena menikmati lantunan kalam ilahi. Begitulah, para imam masjid seharusnya dipilih orang-orang yang bacaan dan suaranya bagus.

Pukul 09.00 saya menuju ke terminal Busway Ragunan. Tujuannya senayan. Sesampai di sana, saya gunakan untuk berjalan-jalan lagi. Ketika capek, saya sempat duduk di depan panggung utama. Waktu itu pas ada bedah buku Muhammad, Lelaki Penggenggam Hujan. PengisinyaTasaro. Saya sempat mendengar tips dia menulis buku. Pertama, membaca semua buku rujukan. Kedua, menandai data yang berkaitan dengan stabilo. Ketiga, mengaktifkan koneksi data ketika menulis.

Pukul 14.30 saya diantar oleh Mas Arif menuju garasi bus Raya. Pukul 15.30 jadwalnya bus berangkat menuju Solo. Ketika mengejar waktu tersebut, ternyata kami dihentikan oleh polisi yang sedang melakukan operasi pemeriksaan kendaraan bermotor. Mas Arif santai saja karena dia membawa SIM dan STNK. Tanpa kami sadari, ternyata Pak Polisi tersebut menemukan satu kesalahan, yaitu tidak menyalakan lampu di siang hari. Wah, cari gara-gara saja. Apa fungsinya lampu di siang hari bolong. Buat mubadzir saja! Dendanya 100 ribu. Cukup mahal. Bisa untuk makan 2 sampai 3 kali di Jakarta. Akhirnya, Mas Arif pilih sidang. Ketika Pak Polisi hampir selesai menulis tanggal dan tempat sidang, Mas Arif bilang, "Wis Piro?" (Bayar berapa?). Pak Polisi pun menjawab, "Seikhlasnya." Wah, lucu sekali. Aturannya gak jelas, penegak hukumnya apalagi.

Beberapa hal yang sempat saya catat saat berkunjung ke Islamic Book Fair 2011 adalah:

1. Buku abadi yang tetap laris

Mushaf Al-Qur'an dan buku tafsir.

Banyak sekali penerbit yang mencetak mushaf Al-Qur'an. Persaingan ada pada harga dan fitur. Anehnya, beberapa penunggu stand yang saya tanya, mengaku bahwa yang laris adalah Mushaf Al-Qur'an. Saya melihatnya, ini sudah benar-benar laut merah.

Menurut pengamatan saya, tafsir Al-Qur'an juga laris. Buku tafsir yang laris adalah terjemah Tafsir Ibnu Katsir dan Sahih Tafsir Ibnu Katsir. Tema laris lain yang ada kaitanya dengan Al-Qur'an adalah asbabun nuzul.

Buku hadis

Tema tentang hadis juga laris, baik buku Ringkasan Sahih Bukhari dan Muslim, Ringkasan Sahih Bukhari, Ringkasan Sahih Muslim, Riyadhus Shalihin, dan Bulughul Maram.

Kamus

Buku kamus Arab-Indonesia juga masih banyak peminatnya di pameran, baik Al-Munawwir maupun yang terbaru, Al-Azhar.

Buku Fikih

Buku-buku fikih juga masih laris, seperti fikih muslimah dan sebagainya.

Buku sirah
Buku sirah juga masih laris, seperti Rahiqul Makhtum maupun kisah para sahabat.

2. Buku laris yang tidak banyak pesaing

Ada buku yang laris karena memang belum banyak pesaingnya. Sebut saja buku Atlas Sirah Nabawiyah dan sejenisnya. Pun demikian dengan novel-novel yang memiliki kekhasan tinggi, semacam Hafalan Shalat Delisa. Buku saya, Agar Shalat Tak Sia-Sia juga masuk dalam kategori ini.

3. Buku baru
Mayoritas penerbit menggunakan event ini untuk mempromosikan buku barunya, baik dalam bentuk bedah buku, katalog, maupun banner. Di acara tersebut, saya sempat mengikuti peluncuran buku baru berjudul Palestina Kewajiban yang Terlupakan tulisan Raghib As-Sirjani. Pun demikian saya sempat melihat buku baru Catatan Hati Oki Setiani Dewi yang memanfaatkan ketenaran artis yang sedang naik daun. Saya sendiri hendak memprosikan buku baru saya: Belajar Islam untuk Pemula. Namun apa daya, buku belum jadi.


4. Buku obral
Bukan rahasia lagi jika pameran menjadi ajang obral buku-buku yang menumpuk di gudang. Di stand Mizan, saya mendapatkan buku obral mulai dari Rp. 3.000, dan Rp. 5.000. Di stand lain, saya juga mendapatkan ada yang hanya memberlakukan dua harga, yaitu Rp. 5.000 dan Rp. 10.000 untuk semua jenis buku. Hal ini sah-sah saja. Biasanya buku yang diobral adalah buku pangsa pasarnya terlalu sempit atau sudah ketinggalan moment.


5. Pengunjung buku
Pengunjung pameran buku Islam sangat beragam latar belakangnya. Namun, mayoritas mereka adalah orang-orang yang punya semangat untuk mempelajari Islam. Dan saya yakin, mereka semangat untuk mengamalkan Islam. Lihat saja mushola yang digunakan untuk shalat berjamaah. Selalu padat.

Ada perilaku pengunjung yang diam-diam saya perhatikan. Dan ini lumayan banyak, yaitu pengunjung yang belum tahu akan membeli apa di pameran. Mereka masih bingung. Mereka melihat-lihat judul, kover, sinopsis, daftar isi, harga buku kemudian pergi ke stand yang lain. Ada juga pengunjung yang sudah membawa daftar judul buku yang hendak dibeli. Tapi jumlahnya tidak banyak. Ada juga pengunjung yang hanya mencari buku yang judulnya aneh dan berbeda. Saya sempat menawarkan buku SHALAT A-Z ke pengunjung jenis ini. Saya bilang, ini buku SHALAT PERTAMA DI INDONESIA yang memiliki 10 keistimewaan. Tidak sampai dua detik, bapak tadi langsung membawanya ke kasir (® Fahrur Mu'is).